Kalender dinding lama biasanya nasibnya berakhir di tempat sampah. Tapi tunggu dulu! Kalau kamu pecinta barang estetik dan suka berkreasi, kalender bekas itu bisa kamu sulap jadi DIY organizer estetik yang gak cuma kece buat dekor, tapi juga super fungsional. Apalagi kalau kamu padukan sama bahan rustic kayak tali goni—hasilnya dijamin artsy banget!
DIY ini cocok buat kamu yang pengen upgrade meja kerja, pojok journaling, atau ruang belajar tanpa harus keluar uang banyak. Dengan sedikit sentuhan personal, organizer ini bisa tampil keren sekaligus usable untuk nyimpen catatan, alat tulis, bahkan stiker!
Kenapa Harus Bikin DIY Organizer dari Kalender dan Tali Goni?
- Zero waste & sustainable: manfaatin bahan yang udah gak kepake
- Murah meriah tapi keliatan niat
- Bisa kamu custom sesuai warna dan style ruangan
- Gabungin fungsi & dekorasi sekaligus
- Super fun buat proyek sore hari atau weekend santai
Kalau kamu suka aesthetic ala boho, rustic, atau cozy cabin vibes—ini fix bakal jadi dekor favorit kamu!
Alat dan Bahan DIY Organizer Estetik
Wajib:
- Kalender dinding bekas (yang model gantung besar)
- Tali goni / tali rami
- Gunting
- Lem tembak / double tape kuat
- Cutter
- Penggaris dan pensil
Opsional (Biar Lebih Artsy):
- Kain perca linen / kanvas
- Stiker, tag label, penjepit mini
- Kancing kayu / hiasan rotan
- Cat akrilik atau brush pen
Tutorial Lengkap Membuat DIY Organizer Estetik
Langsung ke langkah-langkahnya, dijamin gampang dan satisfying banget!
Step 1: Pilih Bagian Kalender yang Bisa Dipakai
Pilih bagian karton belakang kalender yang tebal—biasanya bagian paling bawah atau cover depan. Ukurannya sekitar 30×40 cm cocok buat organizer vertikal.
Kalau ada bagian tanggal yang masih lucu/warna pastel, bisa kamu manfaatin buat aksen visual.
Step 2: Potong dan Siapkan Layout Dasar
Potong bagian dasar organizer jadi bentuk persegi panjang vertikal. Pastikan semua sisi rapi, bisa kamu lapisi dengan kertas craft, linen, atau cat netral (putih / coklat muda) buat tampilan lebih bersih.
Tambahkan pembatas horizontal dari potongan kertas atau kain bekas buat bikin slot.
Step 3: Bikin Kantong atau Slot Organizer
Kantong bisa kamu buat dari:
- Kain linen bekas (baju lama, totebag rusak)
- Kertas craft tebal
- Karton kalender juga dipotong dan dilipat
Tempel kantong ke base organizer pakai lem tembak. Buat minimal 3–4 kantong dengan ukuran bervariasi: untuk alat tulis, catatan kecil, dan stiker atau klip.
Step 4: Tambahkan Tali Goni sebagai Gantungan & Aksen
- Pasang tali goni di bagian atas organizer sebagai tali gantung.
- Bungkus juga tepi-tepi organizer dengan tali goni untuk tambahan tekstur rustic.
- Bisa juga lilitkan tali goni di bagian pinggir atau bikin simpul lucu ala makrame.
Step 5: Dekorasi & Personal Touch
Hias organizer kamu dengan:
- Stiker handmade
- Quote tulisan tangan pakai brush pen
- Gambar doodle mini
- Klip kayu kecil untuk gantung memo
Kalau kamu suka warna, bisa tambahkan sentuhan cat akrilik pastel di sudut-sudut organizer. Kalau suka netral, biarkan warna asli kalender dan goni mendominasi.
Ide Fungsi Organizer dari Kalender Bekas
Kantong | Fungsi | Isian |
---|---|---|
Atas kecil | Reminder notes | Sticky note, tiket, to-do list |
Tengah sedang | Alat tulis | Pensil, penghapus, cutter |
Bawah besar | Stiker & scrap | Washi tape, label, potongan hias |
Tambahan | Klip gantung | Memo harian, mood tracker mini |
Gaya Visual Organizer Estetik DIY yang Bisa Kamu Coba
Gaya | Dominan Warna | Aksen |
---|---|---|
Rustic | Coklat, beige, krem | Tali goni, kayu |
Boho Minimal | Putih, nude, abu lembut | Simpul tali, ilustrasi bunga |
Funky | Warna cerah, mix & match | Stiker lucu, pattern geometri |
Cottagecore | Hijau sage, dusty pink | Motif bunga, renda kecil |
Tips Biar DIY Organizer Lebih Kuat dan Estetik
- Gunakan karton kalender yang gak terlalu lembek biar tahan lama
- Tempel bagian belakang dengan karton tambahan kalau butuh lebih kokoh
- Lem tiap sisi kantong dengan rapi supaya gak ngelupas
- Pastikan simpul tali goni kuat terutama bagian gantungan
- Simpan di tempat teduh biar gak lembab dan lem awet
FAQs tentang DIY Organizer Estetik dari Kalender Dinding dan Tali Goni
1. Apakah semua kalender bisa dipakai?
Pilih yang bahannya cukup tebal (karton, bukan art paper tipis), terutama bagian belakang atau cover.
2. Gimana kalau gak punya tali goni?
Bisa diganti tali rafia, tali tambang, atau pita katun natural.
3. Apa organizer ini tahan lama?
Kalau disimpan di tempat kering dan gak terlalu berat isinya, bisa tahan berbulan-bulan.
4. Bisa dijual gak hasilnya?
Bisa banget! Hasil DIY organizer ini bisa kamu jual di bazar atau IG craft shop, apalagi kalau kamu pakai bahan upcycled.
5. Harus bisa jahit buat bikin kantong?
Gak perlu! Cukup lem tembak atau double tape kuat udah cukup buat bikin kantong sederhana.
6. Ukuran ideal organizer berapa?
30×40 cm pas buat gantungan dinding. Tapi bisa kamu sesuaikan jadi mini (A4) atau super besar sesuai kebutuhan.
Penutup
Bikin DIY organizer estetik dari kalender dinding lama dan tali goni itu kayak nyatuin kreativitas, upcycling, dan kebutuhan fungsional dalam satu karya. Kamu gak cuma ngurangin sampah, tapi juga bikin space kerja atau journaling kamu jadi lebih terorganisir dan artsy banget.
Organizer ini bisa banget jadi hadiah handmade, project sore hari bareng temen, atau dekor ruangan yang punya cerita. Dan yang paling keren? Bahannya dari barang yang awalnya hampir kamu buang.